Perintah SWITCH BREAK digunakan pada percabangan perintah. Fungsinya sama seperti IF THEN ELSE. Tetapi SWITCH BREAK lebih praktis digunakan jika percabangan perintahnya banyak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Perintah ini hanya berhenti apabila menemui keyword break. Jika tidak dia akan meneruskan meng-eksekusi baris perintah dibawahnya. Sehingga Anda perlu menambahkannya, jika hanya satu pilihan dari banyak pilihan yang perlu dijalanlan.
- Keyword default tidak harus ada.
- Nilai yang diperiksa oleh case harus setipe dengan nilai variabel yang ditanyakan setelah keyword switch
#pragma hdrstop
#include <tchar.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#pragma argsused
int _tmain(int argc, _TCHAR* argv[])
{
int i;
clrscr();
cout<<"1. Matematika\n";
cout<<"2. Biolgi\n";
cout<<"3. Keluar dari Program\n\n";
cout<<"Pilihan Anda: "; cin>>i;
switch (i) {
case 1 : cout<<"Anda pantas jadi insinyur";
break;
case 2 : cout<<"Anda bisa menjadi dokter yang hebat kelak";
break;
default:
return 0 ;
}
getch();
}
0 comments:
Posting Komentar